Cak Diqin adalah maestro campursari asal Jawa Tengah yang dikenal lewat lagu-lagu yang melegenda seperti ‘Ilang Riko’ dan ‘Sewu Kuto’. Ia membawa campursari ke panggung nasional dan menjadikannya genre yang dicintai lintas generasi.
Dengan suara khas dan gaya bermusik yang menggabungkan gamelan, kendang, dan instrumen modern, Cak Diqin sukses menciptakan harmoni antara musik tradisional dan sentuhan pop. Lagu-lagunya sarat makna, menceritakan kisah cinta, kehidupan, dan kearifan lokal.
Cak Diqin adalah simbol dari kekuatan musik daerah yang mampu bertahan dan berkembang di tengah arus globalisasi. Ia terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai budaya sendiri melalui musik yang mengakar.