Lyodra Margareta Ginting (lahir 21 Juni 2003) adalah penyanyi dan aktris asal Medan, Sumatra Utara. Ia merupakan pemenang Kategori A3 (usia 13–15 tahun) pada kompetisi menyanyi solo internasional khusus anak-anak Sanremo Junior 2017 di Kota Sanremo, Italia, serta juara Indonesian Idol musim kesepuluh—mengalahkan Tiara Andini di babak puncak. Dalam kedua kompetisi tersebut, Lyodra mempraktikkan penggunaan whistle register, yakni jangkauan tertinggi suara manusia—lebih tinggi dari falsetto. Adapun ia tercatat sebagai juara Indonesian Idol termuda, yaitu pada usia 16 tahun 255 hari.
Lyodra terlahir dengan nama Lyodra Margareta Ginting pada tanggal 21 Juni 2003 di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara. Ia dibesarkan dalam keluarga Katolik dan diberi nama baptis Margareta. Nama depan Lyodra sendiri adalah modifikasi atau bentuk lain dari nama perempuan dalam bahasa Ibrani, Liora, yang berarti cahaya. Lyodra merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan wirausahawan Simar Ginting dan perawat psikiatris Natalia Johanna Tarigan.[10] Ia diketahui memiliki seorang adik laki-laki yang usianya terpaut dua tahun bernama Igyralo Ginting.
Bakat bernyanyi Lyodra mulai terlihat sejak ia berusia 2 tahun. Ketika menginjak usia 4 tahun, ia sudah berpartisipasi dalam lomba-lomba menyanyi berskala lokal di Kota Medan. Menurut ayahnya, Lyodra kecil mampu menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” dengan teknik vibrato yang lebih baik daripada teman-teman sebayanya, bahkan melebihi mereka yang sudah pernah mengikuti les vokal sebelumnya.
Pada usia 10 tahun, Lyodra berlatih olah vokal dengan Derta Purba yang juga guru vokal dari penyanyi solo seriosa Putri Ayu Silaen. Ia juga berlatih memainkan organ sembari melayani sebagai pemazmur dalam misa di Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi, Medan.